Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahan Ajar TEKS BERITA Untuk Kelas VII Fase D

 BAHAN AJAR

A. TEKS BERITA

1. Pengertian teks berita

Teks yang berisi tentang segala kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi

dan sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat.

2. Unsur-unsur teks berita

Unsur-unsur teks berita meliputi unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,

dan bagaimana.










3. Struktur teks berita








4. Kaidah kebahasaan teks berita

Terdapat beberapa jenis teks berita. Di kelas tujuh ini, pembahasan akan

berfokus pada teks eksplanasi. Agar peserta didik dapat menyajikan teks berita

eksplanasi sederhana pada akhir Bab IV ini, peserta didik perlu mengenali

contoh struktur kalimat yang digunakan pada jenis teks ini. Fokus unsur

kebahasaan pada bab ini melatih peserta didik untuk mengenali: a. kalimat

tunggal.

Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat, yaitu

terdiri dari satu subjek, satu predikat, dan bisa dilengkapi dengan objek

dan keterangan.

Contoh: Kakak berlari.

 Adik bermain.

b. kalimat majemuk.

Kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Selain itu, kalimat

ini juga memiliki penghubung yang bisa memperjelas kalimatnya. Jadi,

kalimat majemuk yaitu kalimat yang mempunyai lebih dari satu subjek dan

predikat.

Contoh: Berita itu ditayangkan di televisi dan disiarkan di radio.

c. konjungsi atau kata penghubung yang bermakna kronologis.

Konjungsi yang bermakna kronologis dinyatakan dengan kata Sejak itu,

Lalu, Sebelum, Setelah, Pada akhirnya, Mula-mula, Kemudian, Sementara

Itu, Pertama, Kedua, dan Ketiga.

d. konjungsi kausalitas.

Konjungsi kausalitas adalah kata yang menghubungkan sebuah kata yang

merepresentasikan sebab dan akibat dari suatu peristiwa.

Contoh: karena, sebab, sehingga, oleh karena itu, oleh sebab itu, jika,

akibatnya.

e. kata ganti atau pronomina.

Pronomina atau kata ganti adalah kata yang dipakai untuk mengganti

orang atau benda, seperti aku, engkau, dia, mereka.

B. MENYAJIKAN DATA DAN INFORMASI DALAM BENTUK BERITA

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu :

1. menjelaskan pentingnya berita

2. menjelaskan informasi yang ada di dalam secara lisan maupun tulisan dengan

memperhatikan ketetapan struktur dan kaidah kebahasaannya

Tujuan utama menulis berita adalah menyampaikan suatu informasi dengan

akurat. Dengan begitu, pembaca dapat memahami informasi tersebut dengan baik.

Namun, tentu tidak tiap informasi layak ditulis sebagai berita. Informasi yang ditulis

haruslah bermanfaat bagi khalayak misalnya memberi motivasi untuk terus

berprestasi.

Langkah – langkah menulis berita dengan baik dan benar adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Inti Informasi

Informasi yang layak diangkat menjadi berita harus memenuhi beberapa

syarat berikut.

a. Faktual, yaitu informasi harus bedarsarkan fakta, bukan gosip atau isu-isu

yang belum jelas kebenarannya.

b. Aktual, yaitu informasi bersifat baru dan hangat, bukan cerita lama yang

sudah diketahui semua orang.

c. Fungsional, yaitu bermanfaat bagi masyarakat secara umum. Bentuknya

dapat memotivasi dan memberi pengetahuan tentang apa yang terjadi di

sekitar.

2. Menyusun Kerangka Berita

Setelah menentukan informasi yang layak, langkah berikutnya adalah

menyusun kerangka. Kerangka berita dapat disusun dengan menentukan

adiksimba-nya (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana). Untuk itu,

kita harus mengumpulkan informasi yang kita butuhkan sesuai rumus

adiksimba.

3. Mengembangkan Kerangka

Jika kerangka suda dibuat, langkah berikutnya adalah

mengembangkannya menjadi tulisan yang utuh. Ingatlah struktur berita yang

telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Berita dimulai dari kepala berita,

teras berita, tubuh berita, dan kaki berita.

4. Menentukan Judul Berita

Setelah mengembangkan kerangka menjadi tulisan berita yang utuh,

langkah terakhir adalah menetukan judul berita. Judul adalah bagian yang

sangat penting dari teks berita. Pembaca umumnya akan memutuskan bahwa

ia akan membaca berita atau tidak berdasarkan judulnya. Untuk itu, judul

yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan berikut.

a. akurat, jelas, dan ringkas

b. mencerminkan isi berita

c. menarik pembaca

d. bermakna tunggal (tidak ambigu atau membingungkan)

5. Membacakan Berita

Selain menulis sebuah teks berita, kalian juga diharapakan mampu

membacakan teks berita yang sudah ditulis. Dalam membacakan berita, kalian

harus mampu mengomunikasikan (menyampaikan) teks yang dibaca kepada

orang lain. Untuk itu, diperlukan lafal (pengucapan), intonasi (nada naik

turun), jeda, vokal (kenyaringan suara), dan ekspresi (mimik wajah) yang jelas

dan tepat. Tujuan akhir dari pembacaan berita adalah pendengar dapat

mengerti informasi yang ingin kita sampaikan.

MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

Post a Comment for "Bahan Ajar TEKS BERITA Untuk Kelas VII Fase D"