Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerita Budidaya Tanaman Porang Di Desa Lapeom, TTU


Kefamenanu-Di Musim penghujan tahun ini ada seseorang petani porang yang berasal dari Desa Lapeom, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Namanya adalah Marselinus Eko. Beliau sangat simpati dengan tanaman yang sudah langkah dari sekian tahun, namun tanaman ini akhir-akhir ini viral dan menjadi primadona bagi para petani karena memiliki nilai jual yang tinggi.

Budidaya tanaman porang dengan hitungan nilai ekonomisnya yang sangat tinggi membuat petani mejadikan tanaman porang sebagai primadona dalam bertani. Khusus tanaman porang, pembudidayaannya lagi viral di kalangan petani NTT.

Tanaman tersebut adalah Porang atau dalam bahasa dawan biasa disebut dengan (mae lato). Tanaman porang atau mae lato merupakan jenis tumbuhan semak dengan umbi yang berada didalam tanah. Umbi porang memiliki potensi ekonomis yang cukup tinggi karena mengandung manfaat sebagai sumber pangan, ungkap Marselinus.

Beliau menceritakan, "tanaman yang saya tanam belum terlalu besar dan belum terlalu banyak karena saya  baru menanamnya sekitar tiga bulan yang lalu. Kira-kira sudah sekitar 800-an pohon yang sudah saya tanam tetapi masih kecil.

Saya sangat suka dengan tanaman porang, karena cara penanamannya yang sangat mudah dan tidak terlalu sulit. Jika sudah besar dan siap panen maka akan dijual atau ditimbang karena harga porang bisa mencapai Rp.2.500 untuk satu umbi dengan berat 4 kg, tuturnya

Dalam hitungan normal 100 pohon porang bisa menghasilkan keuntungan sebesar Rp.1.000.000. Untuk luasan satu hektar, kata bapak Marsel, bisa ditanam sebanyak 6.000 bibit porang, sehingga bisa menghasilkan 24 ton, yakni dengan perhitungan 6.000 dikalikan 4 kg.

Dengan demikian, maka dalam hitungan kasar, jika satu hektar bisa menghasilkan 24 ton, dan dikalikan dengan harga Rp.2.500  per kg, kurang lebih bisa menghasilkan Rp.60 juta rupiah.

Ia pun menambahkan bahwa untuk mendapatkan hasil atau mendapatkan isi dari porang tersebut harus membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 3 sampai 4 tahun agar bisa dapat memanen porang atau Mae Lato tersebut.

Proses tanam sampai Panen

Yang saya lalukan pertama yaitu membersihkan lahan atau tempat yang cocok untuk penanaman Porang. Dengan memilih tempat atau lahan yang subur dan tempat yang memiliki naungan yang cukup tinggi.

Yang berikut adalah cara menanam porang bisa dilakukan dengan cara generatif maupun vegetatif. Umumnya dalam kurun waktu empat tahun, tanaman porang akan berbunga dan menghasilkan biji.

Biji-biji yang dihasilkan kemudian harus disimpan terlebih dahulu hingga bisa ditanam saat musim penghujan. Yang berikut adalah persiapan Lahan. 

Lahan yang bisa ditanami porang adalah lahan terbuka dan lahan dengan naungan pepohonan untuk menanam Porang pada lahan terbuka. Sebelumnya bersihkan dulu gulma yang ada di lahan tersebut, setelah itu buat lubang tanam dengan jarak 25×50 cm atau 25×60 cm. Kemudian tambahkan pupuk alami untuk mengoptimalkan pertumbuhan.

Penanaman Porang

Porang dapat ditanam langsung menggunakan umbi. Kalau menggunakan biji, sebaiknya bibitkan dulu dalam polybag.

Perawatan Porang 

Perawatan Porang tidaklah sulit, kita hanya membersihkan gulma yang tumbuh di bagian Porang serta selaludiberi pupuk agar tanaman tetap subur.

Panen

Cara panennya adalah dengan menggali tanaman porang sama seperti cara memanen tanaman umbi-umbian lainnya. Inilah proses penanaman sampai proses pemanenan yang diceritakan oleh Bapak Marsel.

Adapun jenis-jenis Porang yang saya sendiri ketahui yaitu, 

  • Suweg (amorphophallus campanulatus forma hortensis)
  • Walur (amorphophallus campanulatus forma sylvestris)
  • Iles-iles puti (amorphophallus variabilis).

  Ciri-ciri dari ke 3 jenis Porang tersebut adalah,

1. Porang (amorphophallus mueleri blume)

  • Daun lebar, ujung daun runcing dan berwarna hijau muda.
  • Kulit batang halus dan berwarna belang-belang hijau dan putih
  • Pada permukaan umbi tidak ada bintil, umbi berserat halus (seperti kristas) dan berwarna kekuningan keorenan.
  • Ada setiap pertemuan cabang ada bubil/katak (bibit porang)

2. Suweg (amorphophallus campanulatus forma hortensis)

  • Daun kecil,ujung daun runcing dan berwarna hijau muda mengkilap
  • Kulit batang agak kasar (ada duri) dan berwarna belang-belang hijau dan putih
  • Pada permukaan umbi banyak bintil dan kasar, umbi berserat halus dan berwarna putih
  • Pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak . umbi bisa dikonsumsi setelah direbus

3. Walur (amorphophallus campanulatus forma sylvestris)

  • Daun kecil,ujung daun runcing dan berwarna hijau muda mengkilap
  • Kulit batang kasar dan berwarna hijau keunguan dan bercak putih
  • Pada permukaan umbi banyak bintil dan kasar, umbi berserat halus dan berwarna putih.
  • Pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak

4. Iles-iles putih (amorphophallus variabilis)

  • Daun kecil,ujung daun runcing dan berwarna hijau tua.
  • Kulit batang halus dan berwarna keunguan dan bercak putih.
  • Pada permukaan umbi  ada bintil, umbi berserat halus dan berwarna putih.
  • Pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak.

Adapun manfaat dari Porang dalam kehidupan sehari-hari yang saya ketahui yaitu:

  1. Tanaman Porang sebagai Penjernih Air
  2. Menurunkan Kolesterol dan Mengatasi Diabetes
  3. Pengental Es Krim
  4. Bahan Barang Industri
  5. Bahan Obat dan Makanan.

Sekian artikel ini tentang porang yang saya kaji dari sisi biologis dan ekonomi. Semoga bermanfaat bagi kita semua.


16 comments for "Cerita Budidaya Tanaman Porang Di Desa Lapeom, TTU"

  1. Semoga tanaman porang ini bermanfaat bagi kita semua😊🙏

    ReplyDelete
  2. Semoga tanaman Porong dapat memperbaiki roda perekonomian di kalangan Masyarakat.

    ReplyDelete
  3. Semoga tanaman porong bisa memperbaiki roda perekonomian di kalangan masyarakat.

    ReplyDelete
  4. Semoga tanaman porang bermanfaat untuk kita dan masyarkat

    ReplyDelete
  5. Semoga tanaman porang bisa membawa manfaat yg baik bagi semua orang.

    ReplyDelete
  6. Semoga tanaman porang bisa bermanfaat bagi masyarakat.


    Nama:Florini Maumabe

    ReplyDelete
  7. Semoga tanaman porang bermanfaat bagi masyarakat dan meningktakan ekonomi masyarakat.

    ReplyDelete
  8. Semoga tanaman Porang bermanfaat bagi masyarakat

    ReplyDelete
  9. Semoga Tanaman Porang Bermanfaat Bagi Masyarakat



    Nama:Kristina Sanit
    Kelas:XI-IPS²

    ReplyDelete
  10. Semoga tanaman poramg bermanfaat bgi masyarakat

    Nama:kamila kolo
    Kls:XI IPS-2

    ReplyDelete
  11. Semoga tanaman parong terus berkembang dan dapat bermanfaat bagi kita semua 😇


    Nama :Gregoriana Naisanit
    Jelas :Xl IPS 2

    ReplyDelete
  12. Semoga Tanaman parong bermanfaat bagi Masyarakat😇

    ReplyDelete
  13. Semoga tanaman parong bermanfaat bagi masyarakat

    Nama:Melanita Funan
    Kelas:XII IPA

    ReplyDelete
  14. Semoga tanaman porang bermanfaat bagi masyarakat

    ReplyDelete
  15. Semoga tanaman porang bermanfaat bagi masyarakat

    ReplyDelete
  16. Semoga tanaman pirang ini bisa bermanfaat bagi masyarakat

    ReplyDelete

۝ Peraturan dalam berkomentar :

☛ UpsS,. Budayakan berkomentar sesudah membaca artikel sob.
☛ Dilarang Menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktiv, dsb.
☛ Dilarang berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politic, Profokasi.
☛ Berkomentarlah yang Sopan,Bijak, dan Sesuai Artikel (Dilarang OOT)
☛ Saya sangat berterima kasih atas semua yang mau berkomentar diblog saya.
☛ Saya PASTI akan berkunjung balik ke blog Sobat yang sudah mau berkomentar di sini.

© 2020 - Orang Pu Skil® ✓